Sunday, September 13, 2015

Istilah Dalam Pariwisata

Berikut Ini merupakan istilah - istilah kepariwisataan khususnya untuk Travel :

A.        Pengertian Pariwisata
            Menurut Yoeti (1997:107) menyebutkan pengertian pariwisata yaitu:“ Pariwisata adalah suatu aktivitas Manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian diantara orang–orang dalam suatu negara itu sendiri (diluar negeri), meliputi pendiaman orang-orang itu dari daerah lain (daerah tertentu suatu negara atau benua) untuk sementara waktu dalam mencapai kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dari apa yang dialaminya dimana dia memperoleh pekerjaan tetap”.

B.        Pengertian Biro Perjalanan Wisata
Biro Perjalanan Wisata adalah komponen penting dalam melakukan suatu perjalanan karena wisatawan yang ingin melakukan perjalanan wisata biasanya akan menghubungi salah satu BPW (Biro Perjalanan Wisata) untuk mengurus segala kegiatan yang berhubungan dengan perjalanananya. Biro Perjalanan Wisata dalam hal ini akan menawarkan sebuah paket wisata kepada wisatawan. Karena jika wisatawan memesan melalui Biro Perjalanan Wisata mereka akan mendapatkan harga yang lebih murah serta lebih praktis dan cepat daripada melakukan pemesanan sendiri secara langsung terhadap komponen tour yang diinginkan.
            Menurut Muljadi (2009:124) menyebutkan bahwa Biro Perjalanan Wisata adalah usaha yang bersifat komersial yang mengatur, menyediakan, dan menyelenggarakan perjalanan bagi seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan perjalanan dengan tujuan utama untuk berwisata. Adapun kegiatan usaha yang dilakukan Biro Perjalanan Wisata adalah sebagai berikut:
1. Menyusun dan menjual paket wisata untuk luar negeri (outbound tour) atas dasar permintaan.
2. Menyusun dan menjual paket wisata untuk dalam negeri ( inbound tour) atas dasar permintaan.
3.Menyelenggarakan atau menjual pelayanan wisata (cruise).
4. Menyelenggarakan pemanduan wisata.
5. Menyediakan fasilitas untuk wisatawan.
6. Mengadakan pemesanan sarana wisata.
7. Mengurus dokumen – dokumen perjalanan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
8. Menjual komponen – komponen tour seperti: akomodasi, restaurant, tiket pesawat, dan pertunjukan hiburan.
Berdasarkan data di atas maka dapat disimpulkan bahwa Biro Perjalanan Wisata yaitu suatu badan usaha yang bergerak dibidang jasa pariwisata yang kegiatan nya bertugas sebagai penyusun, mengatur, menjual, dan menyelenggaraan suatu usaha wisata atau perjalanan wisatawan baik perorangan maupun kelompok.

C.        Pengertian Wisatawan atau Tourist
“Wisatawan (traveler) adalah seseorang yang melakukan perjalanan untuk sementara waktu, tidak kurang dari 24 jam dan semata-mata sebagai konsumen serta bukan untuk mencari nafkah atau bekereja tetap di tempat yang ia kunjungi “(Yoeti, 1999 : 34).
            Dalam rangka pengembangan dan pembinaan kepariwisataan di Indonesia pemerintah telah merumuskan batasan tentang wisatawan, seperti yang dituangkan dalam instruksi Presiden no.9 tahun 1969 yang memberikan definisi sebagai berikut : “Wisatawan (tourist) adalah setiap orang yang bepergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain dengan menikmati kunjungan tersebut.
            Berdasarkan definisi di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian wisatawan adalah orang yang memasuki negara lain dengan tujuan berwisata dalam waktu yang singkat dan mengeluarkan uangnya di negara yang dikunjungi, yang mana unag tersebut telah diperolehnya dari negara asal bukan dari negara lain.

D.        Jenis-jenis Wisatawan
Jenis-jenis wisatawan berdasarkan jumlah wisatawan yang datang dapat dibedakan menjadi 2 yaitu Free Individual Traveller (FIT) dan Group Incentive Traveller (GIT).
            Menurut Ernawati (2012: 45) wisatawan individu yang selanjutnya dikenal sebagai wisatawan FIT (Free Individual Traveler) diklasifikasikan lagi menjadi beberapa kelompok yaitu :
a.       Pejalan Bisnis (The Clockwork Traveler)
b.      Pejalan Eksekutif (The CEO)
c.       Pejalan Baru (The Travel Novice)
d.      Pejalan Kelompok (The Traveling Unit)
e.       Penjelajah (The Explorer)
f.       Pencari Status (The Status Seeker)
g.      Pecinta Kehidupan malam (The Night Hawk)  
Wisatawan individu atau FIT (Free Individual Traveler) dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu :
a.       Wisatawan yang berumur 50 tahun ke atas
b.      Business Traveler
c.       Family Traveler
d.      Honeymooner
Menurut Sugiarto (2000:70) menyatakan bahwa “ group incentive traveler adalah para wisatawan yang bergabung dalam suatu rombongan”. Jadi dapat disimpulkan bahwa group incentive traveler adalah para wisatawan yang datang ke suatu daerah destinasi bersama rombongan dan menggunakan jasa travel agent.


E.        Pengertian Tour
            Tour  sering diidentikkan dengan berkunjung ke suatu tempat atau objek wisata. Pada jaman dahulu orang yang melaksanakan tour itu hanya orang – orang dari kalangan atas saja namun sekarang sering dilakukan oleh orang – orang dengan golongan ekonomi menengah. Pengertian Tour menurut Damardjati (1995 : 103) menyatakan  “Tour adalah Perlawatan keliling yang memakan waktu lebih dari 3 hari, yang diselenggarakan oleh suatu travel biro disesuatu kota, dan yang acara-acaranya antara lain peninjauan (sightseeing) ke beberapa tempat atau kota, baik di dalam negeri maupun keluar negeri”.
            Dari pengertian di atas dapat disimpulkan secara sederhana bahwa tour adalah  sutu perjalanan wisata secara individu atau kelompok dengan berkunjung ke beberapa tempat atau objek wisata. Dalam perjalanan tersebut segala sesuatunya diatur oleh biro perjalanan wisata (BPW). Tujuan dari perjalanan ini adalah untuk berwisata.

F.         Pengertian Paket Tour
Dalam dunia pariwisata kita sering mendengar istilah paket tour. Paket tour sering kali dibeli oleh wisatawan yang ingin mengadakan liburan ke suatu tempat atau suatu negara. Di dalam Paket Tour  tersbut biasanya sudah  tercakup seluruh komponen – komponen tour seperti: transportasi, restoran, akomodasi, dan kebutuhan lainnya yang diperlukan oleh wisatawan selama berada di daerah tujuan wisata.
”Paket tour adalah wisata dengan acara tetap dan rutin, dengan harga yang sudah ditetapkan, termasuk untuk transfer (jemputan wisatawan di stasiun, bandara atau pelabuhan ke hotel dan sebaliknya), pengangkutan (transport), fasilitas akomodasi (penginapan), dan rekreasi ke objek-objek wisata”. (Kesrul,2003:121).
Sedangkan menurut Damardjati (1989 : 56) memberikan pengertian “paket tour adalah suatu rencana atau acara perjalanan wisata yang telah tersusun secara tetap dengan harga tertentu yang telah termasuk pula biaya-biaya untuk transfer atau pengangkutan, fasilitas akomodasi atau hotel serta darmawisata atau sightseeing di kota-kota, objek wisata dan atraksi yang telah tercantum di dalam acara tersebut. Biasanya harga akan jauh lebih murah dibandingkan dengan tour yang direncanakan secara khusus atau permintaan. Paket tour biasanya mempunyai masa berlaku tertentu pula”.
            Dari pengertian di atas maka dapat disimpulakan bahwa paket tour adalah rencana atau acara perjalanan yang tersusun dan ditetapkan terlebih dahulu dimana di dalam harga sudah termasuk biaya akomodasi, transportasi, meal, tour, dan fasilitas lain yang tercantum. Harga paket tour dapat berubah-ubah setiap waktu sehingga biasanya harga paket tour mempunyai jangka wakltu berlaku (validity) yang akan tercantum di dalam brosur.

G.        Pengertian Program
            Dalam Kamus Besar Bahasa Kontemporer (1995:1993) pengertian dari Program adalah rancangan tentang asas-asas dan usaha yang dilaksanakan.
            Dari pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Program merupakan suatu rencana yang akan di laksanakan oleh wisatawan yaitu program tour atau perjalanan.

H.        Pengertian Penanganan (Handling)
            Dalam Kamus Besar Bahasa Kontemporer (1995:1534) pengertian dari penanganan adalah proses, pembuatan, serta untuk menangani atau penggarapan.
            Dari pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penanganan merupakan suatu kegiatan yang memuat suatu rangkaian atau seri tugas yang berhubungan antara satu dengan yang lain dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau mengatasi suatu permasalahan.

I.          Pengertian Pemesanan (Reservation)
Wisatawan yang ingin melakukan perjalanan ke suatu tempat contohnya Indonesia biasanya terlebih dahulu akan melakukan pemesanan ke Biro Perjalanan Wisata yang ada di daerah tujuan wisata untuk memesan seluruh komponen perjalanan yang diperlukan pada saat berada di daerah tujuan. Untuk itu pemesanan atau reservation memegang peranan penting sebelum melangkah ke pelaksanaan selanjutnya.
Menurut Damardjati (2001: 16) didifinisikan bahwa “Booking adalah pemesanan tempat di (restaurant , night club, theatre, shows, tempat duduk pesawat, kereta api, itercity bus, kamar hotel, dan lain sebagainya)”.
Berdasarkan pengertian di atas maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa reservation  adalah permintaan akan suatu pelayanan, baik secara lisan maupun tertulis untuk mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan permintaan. Dalam pemesanan paket wisata ke PT Nitya Kelana Indah Tour and Travel dilakukan melalui e-mail. Sehingga dapat mempermudah wisatawan yang ingin langsung memesan ke Kelana DMC tanpa melalui agen di luar negeri.

J.         Pengertian Round Trip
Menurut Damardjati (1995 : 91), “Round Trip adalah perhitungan atas tiket yang berlaku dengan biaya yang dikenakan untuk suatu perjalanan dari tempat pemberangkatan pertama sampai ke tempat tujuan terakhir, dan kembali lagi ke tempat pemberangkatan semula baik langsung ataupun dengan melalui rute lai. Dengan kata lain yang lebih popular : pergi - pulang”.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa “Round Trip Bali adalah suatu perjalanan mengelilingi pulau Bali yang dimulai dan berakhir di tempat yang sama misalnya dijemput di Ngurah Rai airport dan perjalanan itu berakhir pula di Ngurah Rai airport.
K.        Pengertian Pramuwisata
Dalam dunia pariwisata istilah pramuwisata sudah tidak asing lagi yang merupakan pengganti dari istilah yang sudah kita kenal sebagai pemandu wisata (guide)
      Menurut The Academic International du Tourisme of Monte Carlo-Principality of Monaco, yang dikutip oleh triyuni (2012 : 02)
            “From the tourist point of view, the tour guide is a person employed, either directly, by the traveler, an official of private tourist organization or Travel Agent to inform directly and advise the tourist before and during his journey.”

            Jadi dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pramuwisata adalah orang yang bertugas memberikan bimbingan,  informasi, dan petunjuk tentang atraksi atau destinasi. Pekerjaan memandu wisatawan mengundang kesan sebuah pekerjaan yang bersifat mewah dan menyenangkan dengan imbalan yang besar, padahal pramuwisata merupakan salah satu profesi (mendapatkan bayaran yang layak atas kemampuannya) yang unik, karena profesi ini membutuhkan kemampuan berbahasa (sesuai yang dibutuhkan), dapat berinteraksi dengan wisatawan, memiliki pengetahuan luas, fleksibel, penuh pengertian dan kedewasaan berpikir serta kesehatan yang prima/kekuatan fisik/jasmani.

L.        Pengertian Voucher
            Menurut Damardjati (1995 : 119) Voucher adalah dokumen yang dikeluarkan oleh suatu tour operator (biro perjalanan) yang dapat ditukarkan oleh pemegang (wisatawan) dengan fasilitas-fasilitas akomodasi (kamar hotel), makan, darmawisata (sightseeing trips), dan lain sebagainya yang telah/akan dibayar oleh tour operator yang mengeluarkan Voucher tersebut. Si pembawa atau wisatawan itu sendiri akan atau telah menyelesaikan pembayaran untuk fasilitas-fasilitas tersebut dalam voucher dan yang telah dinikmati itu dengan tour operator bersangkutan. Vouchers biasa juga disebut Coupons atau Exchange Orders.
            Jadi dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpula bahwa Voucher adalah alat pembayaran sementara berupa surat keterangan yang dikeluarkan oleh suatu biro perjalanan wisata terhadap mitra kerjanya seperti hotel, restaurant, transport. Surat keterangan tersebut memuat berbagai macam pelayanan (service) yang harus di dapatkan oleh wisatawan yang memesan paket tour.

No comments:

Post a Comment